(Breakdown Intro) (Verse 1) Tenggelam dalam kabut kelam abadi, Ku genggam rantai kenangan yang membebani. (Breakdown) (Pre-Chorus) Badai menggema di balik bola mata, Detak jantung melantun nestapa, Nadi membeku, hati mengeras, Di labirin sunyi, ku hanyut tanpa belas. (Chorus) Selamat datang di bayang pikiranku, Di mana cahaya lenyap, takdir pun pilu, Menari bersama iblis dalam nestapa, Menghirup gelap, udara pahit tak bersisa. (Breakdown) (Verse 2) Cermin retak, serpihan jadi sembilu, Memantulkan hidup yang membisu, Pusaran jerit yang terkubur sunyi, Basah oleh duka, terkoyak dalam sepi. (Pre-Chorus) Beban semesta menghimpit dada, Di jurang takdir, hilang arah semesta, Tinta luka tertumpah di lembar fana, Menulis syair tentang kejatuhan jiwa. (Breakdown) (Chorus) Selamat datang di bayang pikiranku, Di mana cahaya lenyap, takdir pun pilu, Menari bersama iblis dalam nestapa, Menghirup gelap, udara pahit tak bersisa. (Bridge) Terselubung bayang, ku peluk gelita, Bergulat dengan bayang, ku siap berperkara, Bisikan luka memanggil namaku, Dalam perang nestapa, ku tuntut hak hidupku. (Breakdown) (Outro) Jerat pikiran membelit tak terurai, Tenggelam di dasar gelap tak terpahami,