[Verse 1 Di Pantai Pasut, pasirnya tinta malam, Mentari tenggelam bagai peraduan api tenang. Kau berdiri, seperti bulan yang jatuh ke bumi, Senyummu, lukisan langit yang abadi. Di villa sunyi, pohon memeluk bayang, Kita berdua, waktu jadi gema yang hilang. Namun yang tertinggal di setiap relung hati, Adalah bintang di matamu yang bercahaya pasti. [Chorus Oh kasih, kau cahaya di cakrawala, Di Pantai Pasut, di villa yang penuh pesona. Anggun dirimu bagai embun pagi, Cintaku terukir dalam langit Bali. [Verse 2 Gelombang berlari, menulis nama kita di pasir, Angin bernyanyi, membawa cinta hingga ke takdir. Kau lebih indah dari pelangi setelah hujan reda, Pantai dan villa jadi cermin untuk pesonamu saja. Hari itu, kau menjadi lukisan dunia, Dan cintaku padamu selamanya ada. [Bridge Langit Bali melukis janji dengan warna senja, Cinta kita abadi, seperti karang di samudra. Saat kau berhias, kau seperti mawar pagi, Mekar di hatiku, kau bagian dari hidup ini. [Outro Kini waktu berlari, cinta tetap berseri, Kenangan di Bali jadi kisah abadi. Pantai dan villa saksi janji sejati, Langkahku bersamamu sampai akhir nanti.