Di balik tawa yang kuukir di wajahku Tersimpan badai yang tak seorang pun tahu Tentang beban yang kian hari kian berat Tentang air mata yang tertahan di setiap saat Ku kira dengan diam semua kan reda Ku kira dengan sendiri semua kan sirna Namun nyatanya, hati tetaplah berduka Meski tersembunyi, tetap terasa perihnya Ini bukan kisah heroik, bukan pula drama Ini hanya tentang hidup, dengan segala warnanya Kehilangan, penyesalan, keraguan yang mendalam Bukan hanya aku yang pernah merasakan kelam Melihat dunia seolah tanpa beban Membuatku bertanya, layakkah aku merasa sendirian? Lalu kuingat, kita semua insan Punya hati, punya luka, punya harapan Ku kira dengan diam semua kan reda Ku kira dengan sendiri semua kan sirna Namun nyatanya, hati tetaplah berduka Meski tersembunyi, tetap terasa perihnya Ini bukan kisah heroik, bukan pula drama Ini hanya tentang hidup, dengan segala warnanya Kehilangan, penyesalan, keraguan yang mendalam Bukan hanya aku yang pernah merasakan kelam Tak perlu malu mengakui kelemahan diri Tak perlu terus menerus bersembunyi Karena dari kerapuhan, kita menemukan arti Bahwa hidup adalah perjalanan, bukan hanya mimpi Ini bukan kisah heroik, bukan pula drama Ini hanya tentang hidup, dengan segala warnanya Kehilangan, penyesalan, keraguan yang mendalam Bukan hanya aku yang pernah merasakan kelam Luka dan air mata, bagian dari kita Merajut kisah, menguatkan jiwa