(Verse 1) Bulan pun kelam, sinarnya malap, Jiwa berlayar, tanpa peta, tanpa pelabuhan. Angin berbisik, di lautan imaginasi, Membawa hatiku jauh, mencari makna bahagia. (Chorus) Jiwa melayang, menggapai awan, Khayalan berbisik, lembut di telinga, Seakan nada sepi, menyanyikan lagu, Di dunia sendiri, tiada batas, tiada hingga. (Verse 2) Hati bagai kaca dihempas ombak, Jiwaku melayang, tiada yang menghalang. Wajah-wajah di sekeliling, tiada lagi ku peduli, Hanya suara hatiku, senandung sunyi. (Chorus) Jiwa melayang, menggapai awan, Khayalan berbisik, lembut di telinga, Seakan nada sepi, menyanyikan lagu, Di dunia sendiri, tiada batas, tiada hingga. (Bridge) Oh, suara yang memanggil, sayup di hujung awan, Namun langkahku berat, terbelenggu angan. Seperti dedaun di hembusan angin, Fikiran ini terbang, bebas tanpa penghalang. (Chorus) Jiwa melayang, menggapai awan, Khayalan berbisik, lembut di telinga, Seakan nada sepi, menyanyikan lagu, Di dunia sendiri, tiada batas, tiada hingga. (Outro) Jika esok mentari tak lagi menyapa, Biar aku terus di dunia yang lena. Jiwa melayang, biar tiada hala, Melukis bintang di angkasa.