Cerita Saka (Ayah)-文本歌词

Cerita Saka (Ayah)-文本歌词

Pepatah Saka&Iwa K
发行日期:

CERITA SAKA (Ayah) Verse I (Saka) Kenangan gw paling jelas.. Tengah senja menuju badai deras Hawa dingin diluar menambah lembab Geledek petir bersamber serentak ku langsung incar dekapmu.. dimana kehangatan bertempat Ku sikat sluruh sudut rumah.. Tapi keberadaanmu tak ada Pada diriku sendiri ku bertanya.. bikin ku gelisah, kemana engkau pergi Yah..? Sesampai engkau tiba Balik, pakaian basah kuyup Dengan kantong kresek, engkau kasi tunjuk Ada hot-wheels.. mengkilat.. Waw, silau.. Panutan gw sejak lahir, ini bukan menjilat masi ku ingat.. Jam 5 pagi, subuh gelap Kau bangunin diriku dari dekapan selimut hangat.. dengan muka ku yang rada kusam Dengan jari-jarimu.. kelopak mata ku... kau beri usap Dorongi diri ku tuk semangat bangun, Kau menggendong diriku dari lantai atas ke lantai bawah Teringat jauh.. saat hanya kita berdua di rumah Kau siapin diriku tuk sekolah Tak juga lupa, kau buatin roti bakar isi telur mata sapi, memang sabi tuk dibawa bekal sekolah sana nanti Tapi ku hambat, ku bilang ku tak mau santap Lalu kau kasi tatapan bengis mu.. Bikin ku langsung terkencing dalam celana dalam ku bung Cepat! Berkemas lalu masukin bekal dalam tas Kau injek pedal gas ke pulomas Sekolah awal terpaten bangor gw Ingat saat ku duduki bangku SD kelas dua.. Gebukin Rasdan.. dan Ihsan.. Hingga BK panggil engkau tiap bulan Verse 2 (Iwa K) apalagi yang ku impikan selain menginginkan yang ku tanam kan tumbuh dan berkembang berdirilah tegak jangan tegagap di saat kau didera kehidupan jalanmu masih panjang tetaplah tenang hadapi semua dengan senyuman karena hati yang gagah adalah segenggam tanah yang takkan mudah pecah ku akui aku bukanlah definisi seorang ayah yang sempurna maafkan aku bila belum mampu menjadi seperti bulan purnama di malam gulita namun tak ada yang mampu hentikan bisikan doa yang selalu ku balurkan di wajah yang kubayangkan tersenyum riang di tetes demi tetes peluh yang berjatuhan dengar nak, mantapkan langkahmu luaskan hatimu tenangkan jiwamu luruskan niatmu di saat diri bergerak mengejar cita-citamu karena aku pun pernah merasakan gelisah sama seperti yang kau alami jadi kini aku pun tahu bagimu ini bukanlah jalan mudah so take it easy dan percaya diri 'tuk menjadi manfaat di sekitarmu jangan pernah simpan sendiri berkah yang telah terlimpah kepadamu tegakkan dirimu rendahkan hatimu jadi kan adabmu adalah doa yang selalu kau bisikan di saat nanti aku berlalu #chorus Bila tiba saatnya Kita harus berpisah Ayah Dengarlah Suara Hatiku ini Apa yang t'lah kau beri Jadi pelita hati Terangi Langkah Hidup Yang ku jalani